Tugas PKL, Hari Senin tgl 5, februari 2024 (ARTIKEL)

 https://www.liputan6.com/news/read/5069645/tawuran-antar-pelajar-di-depok-1-orang-tewas?page=

 Penanganan Tawuran Pelajar di Kota Depok Menegakkan Keadilan dan Keamanan





Depok, 15 September 2022 – Kepolisian Resor Metropolitan Depok telah berhasil mengungkap dan menangani tawuran antar pelajar yang terjadi di wilayah GDC, Kecamatan Sukmajaya pada Selasa, 13 September 2022. Tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pelajar, yaitu Budud 6 All Best SMA Budi Utomo Depok dan kelompok YYPD Pemuda Depok. Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, kejadian ini berawal dari kesepakatan kedua kelompok melalui media sosial untuk melakukan tawuran di wilayah GDC pada sore hari. Namun, pada saat tersebut, rencana tersebut dibatalkan. Akhirnya, tawuran tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB di GDC.

"Kami telah menangani kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, berinisial AZS," ujar Imran dalam konferensi pers di Polres Metro Depok, Rabu (14/9/2022). Imran menjelaskan bahwa korban meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam pada bagian lengan dan bahu kanan dari kelompok YYPD Pemuda Depok. Meskipun korban segera dilarikan ke rumah sakit oleh temannya, nyawa korban tidak dapat tertolong. Pelaku utama pembacokan, berinisial IBS, berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam di lokasi persembunyiannya di wilayah Rawa Geni, Kecamatan Cipayung. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaku saat melakukan tawuran.

"Kami telah menangkap pelaku beserta celurit yang digunakan dalam peristiwa tawuran tersebut," ungkap Imran. Selain pelaku utama, polisi juga mengamankan empat pelaku lain yang berperan sebagai joki pada saat peristiwa tawuran tersebut. Mereka akan dijerat dengan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia. Ancaman hukumannya adalah tujuh tahun penjara. Imran menekankan bahwa penanganan kasus ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menegakkan keadilan dan keamanan di wilayah Depok. 

 Pihak kepolisian berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam guna memastikan tanggung jawab pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. "Kami akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk menegakkan keadilan dan memberikan keamanan kepada masyarakat," pungkas Imran.



https://www.detik.com/jogja/berita/d-7165981/lagi-merapi-muntahkan-awan-panas-2-kali-dalam-15-menit


Kegiatan Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, Awan Panas Guguran Teramati Dua Kali dalam 15 Menit


Yogyakarta, 29 Januari 2024 – Gunung Merapi, yang terletak di wilayah Yogyakarta, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan memuntahkan awan panas guguran pada siang ini. Kejadian ini teramati oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sebanyak dua kali dalam kurun waktu 15 menit. Menurut keterangan tertulis BPPTKG, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 12.37 WIB. Kejadian ini ditandai dengan amplitudo maksimum sebesar 15 mm, durasi 97.16 detik, dan jarak luncur mencapai 1.300 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng). 

Gunung Merapi dapat terlihat jelas dalam visual yang disajikan oleh BPPTKG. Sementara itu, awan panas guguran kedua terjadi 15 menit setelahnya, yaitu pada pukul 12.52 WIB. BPPTKG mencatat bahwa awan panas guguran kedua memiliki amplitudo maksimum sebesar 66 mm, durasi 143.80 detik, dan jarak luncur mencapai 1.500 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi yang tercetak menyajikan kejadian tersebut dengan jelas.

Sebagai respons terhadap aktivitas vulkanik ini, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya yang telah direkomendasikan. Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Merapi menjadi perhatian serius, dan BPPTKG terus memantau situasi ini untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat. Gunung Merapi, yang dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, perlu mendapatkan perhatian khusus dari masyarakat dan pihak berwenang. Semua pihak diimbau untuk mengikuti arahan dan rekomendasi yang diberikan oleh BPPTKG dan otoritas terkait demi keselamatan bersama.

 Kita semua berharap agar situasi ini dapat ditangani dengan cermat dan pencegahan yang tepat untuk melindungi warga sekitar dari potensi bahaya yang mungkin timbul.



LihatTutupKomentar