Tugas PKL Hari, Kamis, 1 Januari 2024

 Tantangan Kinerja Ekspor di Tengah Gejolak Disrupsi Ekonomi Global





Dalam tengah gejolak ekonomi global, industri otomotif nasional berjuang keras untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap keseimbangan ekonomi Indonesia. Sepanjang Januari-Desember 2023, Toyota Indonesia berhasil mengekspor lebih dari 285.000 unit kendaraan merek T ke 100 negara di berbagai wilayah dunia, termasuk Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia, dan Oceania. Prestasi ini mencakup juga keberhasilan kendaraan elektrifikasi, dengan Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid mendapatkan respons positif di pasar internasional.

Pada tahun 2023, meskipun terdapat penurunan kecil sekitar 3% dalam ekspor Complete Built-Up (CBU) model Toyota dibandingkan tahun sebelumnya, perusahaan terus berupaya mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global. Toyota Indonesia menghadapi tantangan dari krisis geopolitik global, seperti konflik Rusia-Ukraina, yang berdampak pada terganggunya rantai pasok global. Namun, perusahaan tetap berfokus pada strategi pengembangan ekonomi melalui hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA), pengembangan industri baterai dan kendaraan listrik, ekonomi digital berkelanjutan, dan ekosistem hijau.

Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, menyatakan bahwa meskipun situasi ekonomi global di tahun 2023 penuh tantangan, Toyota Indonesia terus berusaha keras untuk mempertahankan posisinya. Meskipun ada penurunan sedikit dalam ekspor CBU, perusahaan mencapai kesuksesan dengan mengirimkan 11 varian kendaraan T-brand, termasuk kendaraan berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) dan elektrifikasi.

Sektor otomotif Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu penopang ekonomi nasional, menyumbang hingga 4% dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Meskipun menghadapi tantangan, potensi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan berteknologi ICE ramah lingkungan dan kendaraan elektrifikasi diakui. Keberhasilan kedua teknologi ini di pasar global diharapkan dapat memperkuat pasar domestik Indonesia yang menginginkan lebih dari 1 juta unit kendaraan per tahun.

Dalam mendukung target pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan, Toyota Indonesia terus mengembangkan kendaraan elektrifikasi dengan berbagai pilihan teknologi, termasuk Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), dan kendaraan konvensional berteknologi Internal Combustion Engine (ICE) yang rendah emisi. Dukungan pemerintah melalui kebijakan relaksasi pajak diharapkan dapat memperkuat industri otomotif nasional.

LihatTutupKomentar