1. Mendukung Kendaraan Listrik dan UMKM Kebijakan Terkini Kementerian ESDM
Dalam beberapa tahun terakhir, tren penggunaan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) semakin meningkat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Menyadari potensi ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut aktif dalam mempromosikan teknologi ramah lingkungan ini melalui berbagai inisiatif, termasuk event EV Funday.
Event EV Funday bertujuan mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan kendaraan listrik. Keterlibatan langsung dengan teknologi canggih ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memperkuat pemahaman masyarakat tentang manfaat EV.
Selain menyoroti kendaraan listrik, event ini juga memberikan peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk ikut serta. Gerobak UMKM hadir dalam acara tersebut, menawarkan berbagai produk mulai dari makanan ringan, minuman, hingga kerajinan. Hal ini menciptakan sinergi antara teknologi canggih dan potensi bisnis lokal.
Meskipun informasi spesifik tentang event EV Funday belum dapat diakses, langkah-langkah mendukung penggunaan kendaraan listrik, termasuk gerobak listrik untuk UMKM, menjadi fokus Kementerian ESDM. Potensial dukungan mencakup insentif dan program untuk mendorong penggunaan gerobak listrik oleh UMKM.
2. Peran Kendaraan Listrik dalam Pemulihan Ekonomi dan Dukungan Menteri Koperasi dan UKM
Menteri Teten Maskudin menyatakan bahwa kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk menjadi penopang ekonomi sosial di Indonesia. Ia melihat kendaraan listrik tidak hanya sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan, tetapi juga sebagai peluang bisnis bagi para pelaku UKM, terutama mereka yang terlibat dalam sektor transportasi dan perdagangan.
Teten Maskudin dijadwalkan untuk menyampaikan harapannya tentang kendaraan listrik pada acara Inabuyer EV Expo 2023. Harapannya akan menggambarkan komitmen pemerintah dalam mendukung penerapan kendaraan listrik di sektor koperasi dan UKM.
Menteri Teten Maskudin melihat kendaraan listrik sebagai potensi penggerak ekonomi sosial karena:
*Ramah Lingkungan
*Efisiensi Biaya Operasional:
Teten Maskudin menyampaikan harapannya bahwa gerobak dan motor listrik akan menjadi solusi praktis bagi para pedagang UKM. Ini tidak hanya akan mengurangi biaya operasional tetapi juga memungkinkan mobilitas yang lebih baik dalam menjalankan bisnis mereka. Dengan adanya gerobak listrik, pedagang UMKM diharapkan dapat mengalami peningkatan dalam hal mobilitas, pemasaran, dan efisiensi operasional. Ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan bisnis mereka, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan pendapatan.
Menteri Teten Maskudin meyakini bahwa melalui strategi ini, penerapan kendaraan listrik dan gerobak listrik dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.