Senin, 08 Januari 2024
Cara penulisan\langka-langka menulis berita yang benar :
Di dalam sebuah berita mestinya ada 5W + 1H karena hal itu berfungsi untuk mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam. Caranya dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W 1H tersebut kepada narasumber.
- KUTIPAN LANGSUNGA:
kutipan langsung berasal dari narasumber yang bersangkutan seperti ada sebuah kebakaran di sebuah permukiman atau bisa juga di sebuah pabrik yang terletak di pinggir jalan.
jadi narasumber yang bersangkutan dengan kejadian itu adalah pemilik rumah atau pemilik pabrik. Penulisan kutipan langsung di sertai tanda petik
-KUTIPAN TAK LANGSUNG:
Kutipan tak langsung berasal dari yang ahli, dan penulisan kutipan tak langsung bisa di balik dari kutipan langsung dan tidak menggunakan tanda petik.
Cek dan Ricek, bisa di artikan sebagai pengecekan dan pemeriksaan berita yang bertujuan untuk memastikan keakuratan dan kreadibilitas informasi yang di sampaikan pada pembaca atau pemirsa, ada beberapa hal yang harus di perhatikan dalam Cek & Ricek :
* Verifikasi Sumber:
- Pastikan sumber informasi dapat dipercaya dan memiliki kreadibilitas
- Konfirmasi informasi dari beberapa sumber yang independen
* Kreadibilitas Sumber :
- pertimbangkan reputasi dan kreadibilitas sumber informasi
- Hindari informasi dari sumber yang tidak dapat di verifikasi atau memiliki kecenderungan bias.
*Cek Fakta :
- Periksa fakta-fakta yang disajikan dalam berita untuk memastikan kebenaran .
- Gunakan sumber sumber terpecaya atau alat verifikasi fakta.
* Narasumber langsunag, adalah yang bersangkutan seperti penjual juss buah dan konsumen yang membeli sakit perut karna kualitas buah yang sangat minim bahakan ada beberpa buah buahan yang sudah tidak segar.
* Narasumber tak langsung, seperti ahli kesehatann atau seseorang yang ahli dalam bidang kehigeisan sebuah makanan/buah buahan.
Sebuah berita harus menggunakan bahasa indoesia baku, untuk kata sambung di - itu wajib di sambung kecuali tempat seperti di-mana, di jogja, sedangkan kata kerja di-harus disambung misalnya diminum,dilaksanakan. Huruf kapital selain untuk di awalan sebuah kalimat, dalam sebuah jabatan awal huruf juga harus menggunakan huruf kapital kecuali ada dalam penyebutan seperti "Kamu jadi ketua osis tidak becus!".